National Archives and Records Administration mengunggah 229 berkas yang berisi halaman-halaman tersebut ke situs web publiknya, demikian dilaporkan Associated Press.
Rilis tersebut muncul sebulan setelah berkas yang tidak disunting terkait dengan pembunuhan Presiden Kennedy diungkapkan. Dokumen-dokumen tersebut memberi pembaca yang penasaran lebih banyak detail tentang operasi rahasia AS di negara-negara lain pada era Perang Dingin, tetapi awalnya tidak memberikan kepercayaan pada teori konspirasi yang telah lama beredar tentang siapa yang membunuh JFK.
(Rahman Asmardika)