Untuk itu, lanjut Sri Gusni penting dibangun ekosistem politik yang sehat, yang tidak hanya sekadar mencatat angka keterwakilan, tetapi juga memastikan perempuan benar-benar dapat memberikan pengaruh dalam pembuatan kebijakan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo, yang konsisten mendorong keterlibatan perempuan dalam politik, serta memberikan ruang dan dukungan
konkret bagi perempuan untuk tampil sebagai pemimpin di berbagai level pengambilan kebijakan.
"Tujuan utama dari keterwakilan ini adalah agar kebijakan-kebijakan yang dihasilkan mampu mempresentasikan suara dan kebutuhan perempuan di masyarakat," ucap lulusan S2 Intervensi Sosial, Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini.