Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dukung Segala Bentuk Kegiatan Keagamaan, Pramono: Jakarta Inklusif bagi Seluruh Umat

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Minggu, 04 Mei 2025 |17:15 WIB
Dukung Segala Bentuk Kegiatan Keagamaan, Pramono: Jakarta Inklusif bagi Seluruh Umat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Dok Pemprov DKI Jakarta/M Refi Sandi)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri Sholat Subuh berjamaah sekaligus meresmikan Masjid Jakarta Garden City (JGC) di Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (4/5/2025). Setelah itu, Pramono menghadiri acara Pindapata Nasional Gema Waisak Tahun 2025/2569 BE (Buddhist Era) di Mal Mega Glodok, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pramono yang didampingi Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat, Hendra Hidayat, dan Plt. Karo Dikmental, Aceng Zaeni, beserta jajaran juga menyempatkan diri hadir dalam perayaan Peringatan 100 Tahun Guru Nanak Sikh Temple (Gurdwara Sahib Tanjung Priok) di Jakarta Utara serta mengikuti Ibadah Perayaan Pra-Jubileum 98 Tahun Huria Kristen Indonesia (HKI) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
 
Pramono mengatakan, berbagai kegiatan keagamaan yang ada di Jakarta semakin menegaskan, bahwa Jakarta inklusif bagi semua umat beragama, tanpa terkecuali.
 
"Jakarta sebagai kota majemuk, baik dari segi identitas, suku, maupun budaya, sudah sepantasnya bersama-sama menciptakan suasana yang mendukung keberagaman antarumat beragama. Hal ini merupakan salah satu upaya mewujudkan kota global. Jakarta turut serta menunjukkan sisi inklusif dalam menjadi tuan rumah bagi seluruh penganut agama apa pun, dan ini yang harus kita jaga bersama," ucap Pramono.


 
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendukung penuh kegiatan keagamaan. Selain aktif menghadiri acara-acara yang diadakan berbagai organisasi keagamaan, Pemprov juga mengadakan dialog di Balai Kota.

 


"Alhamdulillah, kita sering menyambut dengan hangat organisasi keagamaan mana pun yang beraudiensi. Jadi, banyak diskusi yang tercipta, seperti dukungan dalam hal perizinan, administrasi, bahkan kita juga memiliki dana hibah bagi kegiatan keagamaan. Kita ingin Jakarta dikenal sebagai kota dengan tingkat toleransi yang dirasakan oleh setiap warganya," ujarnya.

Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) itu berharap seluruh umat beragama di Jakarta terus menjaga kerukunan dan ketentraman untuk mendukung upaya menjadi kota global, khususnya menjelang usia ke-500 tahun atau 5 abad Kota Jakarta.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat di Jakarta agar selalu menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing. Mari kita tunjukkan bahwa Jakarta adalah tuan rumah yang ramah dan inklusif bagi setiap pemeluk agama," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement