Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penambang Emas Ilegal di Riau Tewas Tertimbun Longsor

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Jum'at, 09 Mei 2025 |20:10 WIB
Penambang Emas Ilegal di Riau Tewas Tertimbun Longsor
Mayat (foto: Okezone)
A
A
A

PEKANBARU - Seorang pemuda bernama Dandi Mardoli (20), warga Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, dilaporkan tewas setelah tertimbun saat melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di bekas kolam ikan kawasan Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, pada Kamis 8 Mei 2025.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat korban bersama rekan-rekannya melakukan penambangan menggunakan mesin robin (keong cipuik). Sekitar pukul 16.30 WIB, pihak keluarga, termasuk paman korban yang bernama Ujang, mendapat kabar bahwa Dandi tertimbun di lokasi penambangan.

"Kami dari Polres Kuantan Singingi kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (illegal mining) dalam bentuk apa pun," kata Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlamang kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Keterangan sejumlah saksi, bahwa korban dan rekannya berangkat dari Desa Saik ke lokasi kemudian mendengar ada yang terkena longsor. Masyarakat pun datang ke lokasi. 

"Waktu sampai, masyarakat sudah ramai dan korban masih tertimbun,” ungkap Ujang salah satu warga.

 

Korban akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans milik Desa Saik.

Dari informasi di lapangan, lokasi penambangan tersebut diduga milik seseorang berinisial MO. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu keberadaan pemilik lokasi tersebut untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami tidak bosan mengingatkan bahwa aktivitas penambangan tanpa izin melanggar hukum, berbahaya bagi keselamatan jiwa, serta dapat merusak lingkungan dan menimbulkan dampak sosial serta ekonomi yang serius,” pungkasnya.

Saat ini, jenazah sudah divakuasi dari lokasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement