Willy menambahkan, perlu ada evaluasi menyeluruh pada lapas seperti yang selalu diingatkan Komisi XIII DPR, terutama berkenaan dengan transparansi dan penegakan aturan, serta program pembinaan dan rehabilitasi. Ia meyakini, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) di bawah pimpinan Menteri Agus Andrianto mampu memperbaiki persoalan tersebut.
“Kuncinya adalah memastikan bahwa aturan dipahami bersama dan benar-benar ditegakkan, serta program deradikalisasi dijalankan. Dengan demikian, fungsi pemasyarakatan betul-betul optimal. Pendekatannya harus humanis,” pungkasnya.
Kerusuhan di Lapas Muara Beliti terjadi pada Kamis 8 Mei 2025 diduga dipicu razia handphone (HP). Sejumlah fasilitas Lapas rusak akibat kerusuhan tersebut.
(Arief Setyadi )