Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Jenderal Intelijen Berdarah Kopassus Jadi Perisai Hidup Prabowo

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 28 Mei 2025 |15:49 WIB
Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Jenderal Intelijen Berdarah Kopassus Jadi Perisai Hidup Prabowo
Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Jenderal Intelijen Berdarah Kopassus Jadi Perisai Hidup Prabowo
A
A
A

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Edwin Adrian Sumantha sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Edwin dimutasi Bersama 116 Perwira Tinggi (Pati) TNI lainnya.

Kebijakan ini resmi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas,” ujar Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya kepada Okezone, Rabu (28/5/2025).

Edwin sebelumnya menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad). Dia menggantikan Mayjen TNI Achiruddin yang mendapatkan promosi jabatan baru sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha

Mayjen Edwin, merupakan Abituren Akademi Militer (1997) yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).  Dia juga mempunyai pengalaman di intelijen dengan mengikuti berbagai Pendidikan seperti Sarpa Intel TNI dan Intel Analis.

Lulusan SMA Taruna Nusantara awalnya menjadi perwira pertama Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif). Kemudian, pama Kopassus, hingga perwira intelijen Sintel Grup 3 Kopassus.

Menyandang pangkat kapten, ia mendapat tugas sebagai Danden 1 Yon 31 hingga Wadanyon 31 Grup 3 Kopassus. Selanjutnya, Edwin menjadi Pamen Kopassus (Sesko Luar Negeri), Pabandya Lid/Gal Sintel Kopassus, dan Danyon 31 Grup 3 Kopassus dengan pangkat mayor.

Edwin mendapat kepercayaan untuk menjadi pasukan perisai hidup presiden/wakil presiden. Ia pun resmi menjabat Dandenpampri Presiden RI Paspampres.

 

Jabat Dandim Jakpus Dua Kali

Kariernya kian moncer, pria kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1975 itu dipercaya memegang tongkat komando kewilayahan dengan jabatan sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat pada 2014-2015 dengan pangkat letnan kolonel.

Edwin kembali dimutasi sebagai Kasbrigif 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya pada 2015-2017. Kepercayaan tersebut kembali diraihnya, yakni untuk kedua kalinya komando kewilayahan kembali dipercayakan kepadanya.

Edwin untuk kedua kalinya diberi amanat menjadi Dandim 0501/Jakarta Pusat periode 2017-2018. Dia menjadi satu-satunya perwira yang pernah dua kali menjabat dandim Jakpus hingga saat ini. Meski, pada periode kedua, pangkatnya sudah kolonel.

Sebab, Kodim 0501/Jakpus telah berstatus BS atau Berdiri Sendiri seiring validasi organisasi TNI. Jika dulu jabatan dandim merupakan pos untuk letkol, sejak 2014-2015 menjadi posisi bagi kolonel.

 

Edwin kembali ke pasukan perisai hidup presiden ditugaskan sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (2018-2019).  Ia menjadi Pamen Mabesad (2019), Asintel Kasdam III/Siliwangi (2019-2020), Dosen/Patun Sesko TNI (2020-2022) hingga Danmen Candradimuka Akademi TNI (2022-2023).

Mantan Komandan Batalyon Korps Taruna di Lembah Tidar itu juga yang pernah mengikuti kursus komando di Selandia Baru itu tercatat sebagai lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Dikreg XLVII Ta 2020). Dia juga diganjar penghargaan Wira Adi Nugraha.

Edwin juga pernah menjadi penulis karya terbaik dalam pendidkan Joint & Combined Warfighting School, JFSC National Defense University, Amerika Serikat.

Penghargaan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno atas keberhasilannya menjaga situasi keamanan Ibu Kota ketika berlangsung event-event besar, antara lain Asian Games Jakarta 2018 juga berhasil diraihnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement