JAKARTA – Dua Jenderal Kopassus abituren Akademi Militer (Akmil) 2000 menempati posisi strategis di TNI. Wimoko mencatatkan namanya sebagai Akmil 2000 yang menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), setelah itu dilanjutkan dengan Romel Jangga Wardhana
Keduanya merupakan teman satu Angkatan Agus Harimurti Yuhoyono (AHY) saat di Lembah Tidar. AHY sendiri saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
AHY mundur dari TNI karena maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 berdampingan dengan Sylviana Murni.
Berikut ini profil dua jenderal Kopassus Akmil 2000:
Brigjen Wimoko merupakan Danrem 102/Panju Panjung menggantikan Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto.
Sebelum menjabat Danrem 102/Panju Panjung, Wimoko pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres di era Presiden Jokowi.
Berbagai penugasan penting lainnya juga pernah diemban Wimoko, antara lain Dan Satgas Indo FPC D2/Unifil Libanon (2012), Danden 1 Grup A Paspamres (2018-2020), dan Danbrigif 26/Gurana Piarawaimo (2021-2022).
Wimoko juga pernah menjadi bagian dari Operasi Pembebasan Sandera WNI Sinar Kudus 2011. Selain itu, dia juga tergabung dalam Operasi Pembebasan Sandera WNI oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina tahun 2016.
Romel Jangga Wardhana merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 2000 yang juga sahabat Agus Harimurti Yuhoyono (AHY) saat di Lembah Tidar.
Romel sebelumnya adalah Koorsmin Panglima TNI, dia mendapat promosi sebagai Danpusdiklatpassus Kopassus menggantikan Brigjen TNI Ferdial Lubis
Jenderal Kopassus ini memiliki segudang pengalaman dan prestasi mentereng selama karier militernya. Romel pernah memburu teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) saat Operasi Tinombala tahun 2017 di Pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah.
Romel sempat menjabat sebagai Komandan Kodim 0316/Batam pada tahun 20218. Dia juga pernah dipercaya sebagai Komandan Grup 1 Kopassus menggantikan Kolonel Inf I Gede Putra Yasa.
(Fahmi Firdaus )