Sistem terpisah, yang dijalankan oleh kelompok yang didukung Amerika Serikat (AS) yang disebut Yayasan Kemanusiaan Gaza, telah mengirimkan makanan dan paket makanan di tiga lokasi distribusi yang ditunjuk.
Namun, kelompok-kelompok bantuan telah menolak untuk bekerja sama dengan GHF, yang menurut mereka tidak netral, dan mengatakan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh dari kebutuhan penduduk yang berisiko kelaparan.
Israel membantah menjalankan kebijakan kelaparan dan mengatakan bahwa mereka memfasilitasi pengiriman bantuan, dengan menunjuk pada dukungannya terhadap pusat distribusi GHF yang baru dan persetujuannya bagi truk bantuan lainnya untuk memasuki Gaza.
Sebaliknya, mereka menuduh Hamas mencuri pasokan yang ditujukan untuk warga sipil dan menggunakannya untuk memperkuat cengkeramannya di Gaza, yang telah mereka kuasai sejak 2007. Hamas membantah telah menjarah pasokan dan telah mengeksekusi sejumlah tersangka penjarah.
(Rahman Asmardika)