DENPASAR – Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni harus menjadi momentum untuk mengingat kembali dan mengamalkan nilai-nilai luhur ideologi. Salah satunya dengan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, yang pernah menjadi lokasi Perang Puputan.
Perang Puputan Margarana adalah salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa itu terjadi pada 20 November 1946 di Desa Marga, Bali. Pertempuran ini memperlihatkan keberanian luar biasa pasukan Indonesia yang dipimpin oleh Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan tentara Belanda KNIL yang memiliki persenjataan dan jumlah pasukan jauh lebih unggul.
“Momen bersejarah ini juga bertepatan dengan hari bersejarah, yakni Hari Lahir Pancasila dan dilaksanakan di tempat bersejarah yang merupakan lokasi ikonik Perang Puputan Badung,” ujarnya dikutip, Senin (2/6/2025).
“Lokasi sejarah Perang Perang Puputan Badung juga sengaja dipilih agar menjadi spirit dalam menjalankan tugas mewujudkan kesejahteraan rakyat,”sambungnya.
Dikatakannya, Hari Lahir Pancasila merupakan momentum sakral. Dimana, setiap ASN hendaknya senantiasa mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Sehingga kedepannya, pengabdian untuk mewujudkan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dapat dilaksanakan berkesinambungan.
Dia mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah PPPK Kota Denpasar ini dilaksanakan sesuai dengan amanat undang-undang. Dimana, proses pengangkatan dapat dilaksanakan mulai Bulan Juni hingga Bulan Oktober Tahun 2025.
“Yang pertama adalah kami mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan saudara saudari sekalian menjadi PPPK, ini merupakan buah nyata hasil pengabdian rekan-rekan tenaga kontrak, dan saya berbangga selaku Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Denpasar dipercaya sejarah untuk melantik saudara sekalian,” ujarnya.
Pihaknya juga berpesan agar PPPK yang baru dilantik senantiasa menjunjung tinggi etika pelayanan dengan sepirit Sewakadarma bahwa melayani adalah kewajiban serta weda wakya vasudhaiva Kutumbakam bahwa semua bersaudara.
“Spirit dan nilai suci Pancasila ini hendaknya menjadi jiwa dan nafas seluruh aparatur dalam mengabdi kepada masyarakat dan NKRI, saya titip pesan agar ASN yang baru dilantik agar senantiasa mengisi diri agar menjadi ASN yang kompeten, inovatif, kolaboratif, serta menjadi pelayan masyarakat yang berintegritas dengan senantiasa menjunjung dharma dan kebaikan dalam menjalankan tugas,” ujar Jaya Negara.
Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan status tenaga kontrak menjadi ASN yang dalam hal ini PPPK. Sebanyak 3.926 orang resmi dilantik dan diambil sumpahnya menjadi PPPK Kota Denpasar Tahap I yang sebelumnya merupakan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemkot Denpasar. Dari jumlah tersebut, beberapa diantaranya merupakan penyandang disabilitas serta penyintas ODS.
Salah seorang PPPK Kota Denpasar yang baru dilantik, I Nyoman Budiasa mengatakan bahwa dirinya telah mengabdi menjadi pegawai kontrak selama 22 tahun. Awalnya ia bekerja di DLHK Denpasar menjadi sopir angkutan dengan gaji awal Rp10 ribu per hari. “Dulu dapat gaji Rp10 ribu per hari, sekarang sudah lumayan,” singkatnya.
(Fahmi Firdaus )