Dalam status level I, Wafid mengatakan Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak mendekat ke dasar kawah, tidak berlama-lama dan tidak menginap di area kawasan kawah-kawah aktif yang berada di Gunung Tangkuban Parahu.
“Segera menjauhi, meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitas atau ketebalan asap kawah dan/atau jika tercium bau gas yang menyengat untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )