Namun di balik gemuruh stadion dan sorak sorai pendukung Timnas Indonesia, Puan menyoroti kehadiran negara secara utuh untuk mendukung sistem olahraga nasional, khususnya terkait pembinaan bibit-bibit atlet sepakbola dalam negeri yang mampu bersaing dengan pemain asing.
"Saat ini apakah talenta muda di pelosok negeri punya akses yang adil terhadap pembinaan? Apakah anggaran olahraga sudah dikelola dengan transparan, tepat sasaran, dan berorientasi jangka panjang?” tanya mantan Menko PMK itu.
Karenanya, Puan menegaskan, bahwa dukungan kepada persepakbolaan Indonesia tidak boleh berhenti di baliho dan unggahan media sosial. Tetapi yang paling dibutuhkan adalah konsistensi kebijakan, keberanian untuk mengevaluasi federasi dan lembaga olahraga, serta investasi nyata pada pendidikan jasmani, infrastruktur, dan kesejahteraan atlet.
"Timnas bisa jadi menang hari ini, tapi yang lebih penting adalah memastikan generasi berikutnya tidak tumbuh dengan sistem olahraga yang rapuh," ungkap Puan.