"Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen dan kami sudah lakukan pengecekan bahwa video yang sama pernah diposting tanggal 5 Januari 2025 pada akun Instagram: catty_home_jember," ucap Petrus.
Petrus menyebut tengah mendalami pihak yang kembali mengunggah video yang membuat heboh jagat maya itu. Ia mengimbau agar masyarakat bijak dalam mengunggah konten ke media sosial.
"Namun, kami saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap orang yang kembali memposting video ini. Kami mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan medsos terlebih lagi harus bijak dan paham terkait segala informasi yang diposting dengan menggunakan medsos," jelasnya.
(Arief Setyadi )