Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Protes di Los Angeles Masuki Hari Kelima, Jam Malam Diberlakukan Gara-Gara Penjarahan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 11 Juni 2025 |16:20 WIB
Protes di Los Angeles Masuki Hari Kelima, Jam Malam Diberlakukan Gara-Gara Penjarahan
Kendaraan polisi dibakar demonstran pada protes di Los Angeles. (Foto: X)
A
A
A

Polisi mengatakan beberapa kelompok tetap berada di jalan di beberapa daerah meskipun jam malam telah diberlakukan dan "penangkapan massal" telah dimulai. Polisi sebelumnya mengatakan bahwa 197 orang telah ditangkap pada Selasa - lebih dari dua kali lipat jumlah total penangkapan hingga saat ini.

Para pemimpin Demokrat telah menyuarakan kekhawatiran atas krisis nasional yang telah menjadi titik api paling intens dalam upaya pemerintahan Trump untuk mendeportasi migran yang tinggal di negara itu secara ilegal, dan kemudian menindak tegas para penentang yang turun ke jalan melakukan protes.

Protes di Kota-Kota Lain

Sementara itu beberapa kota lain di AS bersiap menghadapi protes serupa pada Rabu.

Gubernur Texas, Greg Abbott dari Partai Republik, mengatakan ia akan mengerahkan Garda Nasional minggu ini, menjelang protes yang direncanakan. Para pengunjuk rasa dan polisi di ibu kota negara bagian Austin bentrok dengan pihak keamanan pada Senin, (9/6/2025).

"Garda Nasional Texas akan dikerahkan ke berbagai lokasi di seluruh negara bagian untuk memastikan kedamaian & ketertiban. Protes damai adalah sah. Melukai orang atau properti adalah ilegal & akan mengakibatkan penangkapan," tulis Abbott di X.

Protes juga terjadi di kota-kota lain termasuk New York, Atlanta, dan Chicago, tempat para demonstran berteriak dan berkelahi dengan petugas. Beberapa pengunjuk rasa memanjat patung Picasso di Daley Plaza, sementara yang lain meneriakkan bahwa ICE, badan federal yang melakukan penggerebekan imigrasi, harus dihapuskan.

Terakhir kali militer digunakan untuk tindakan polisi langsung berdasarkan Undang-Undang Pemberontakan adalah pada 1992, ketika gubernur California saat itu meminta Presiden George H.W. Bush untuk membantu menanggapi kerusuhan Los Angeles atas pembebasan polisi yang memukul pengendara kulit hitam Rodney King.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement