"Kami mengimbau semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang akan semakin memperburuk ketegangan," ucapnya.
"Kita semua memahami ancaman program rudal balistik dan nuklir Iran merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional, dan kami mendesak para pihak untuk memprioritaskan dialog dan diplomasi."
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon mengatakan, ini adalah perkembangan yang sangat tidak diinginkan di Timur Tengah.
"Risiko salah perhitungan sangat tinggi. Wilayah itu tidak memerlukan tindakan militer lebih lanjut, dan risiko yang terkait dengannya," ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Kabinet Utama Jepang, Yoshimasa Hayashi mengatakan, Jepang terus melakukan semua upaya diplomatik yang diperlukan untuk mencegah memburuknya situasi lebih lanjut.
"Sambil menerapkan setiap langkah yang memungkinkan untuk memastikan perlindungan warga negara Jepang," ujarnya.