Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anggota Kodim Yahukimo Gugur di Papua, TNI Terus Kejar Gerombolan OPM

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Selasa, 17 Juni 2025 |10:38 WIB
Anggota Kodim Yahukimo Gugur di Papua, TNI Terus Kejar Gerombolan OPM
Anggota Kodim Yahukimo Gugur di Papua, TNI Terus Kejar Gerombolan OPM (Foto Ilustrasi: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengecam keras kasus gugurnya anggota Kodim 1715/Yahukimo, Serka SM yang ditembak oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di area Jembatan Kali Biru, Serada, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Senin 16 Juni 2025, pukul 10.45 WIT. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Kami mengecam keras tindakan biadab ini, dan saat ini aparat keamanan masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku agar bisa diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Wahyu, Selasa (17/6/2025).

Wahyu mengatakan, peristiwa ini semakin menambah panjang daftar kekerasan yang dilakukan oleh OPM di Papua. Oleh karena itu dia menegaskan, bahwa tidak ada ruang dan toleransi bagi setiap aksi kekerasan yang dilakukan oleh OPM.

“Untuk itu kami ingin menegaskan bahwa tindakan seperti ini adalah bentuk nyata dari ancaman terhadap keamanan dan kehidupan damai masyarakat di Papua,” ujarnya.

Kendati demikian, Wahyu memastikan kejadian ini tidak akan menyurutkan semangat pengabdian TNI Angkatan Darat untuk terus mengabdi kepda negara dan masyarakat Papua.

“TNI Angkatan Darat akan terus bersama- sama rakyat Papua, menjalankan tugas-tugas pertahanan negara sekaligus mendukung upaya-upaya kemanusiaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua,” pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Serka SM tewas saat tengah dalam perjalanan pulang dari rumah sakit menuju Makodim 17/15 untuk mengantarkan obat bagi anggota yang sedang sakit.

"Penembakan ini terjadi saat Alm Serka SM kembali dari RSUD Dekai menuju Makodim 1715/Yahukimo," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan.

Candra menyebut selain ditembak, gerombolan OPM juga melakukan penyerang terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam. "Di tengah perjalanan tiba-tiba ditembak dan dibacok oleh OPM mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya.

Dia menyebut, gerombolan OPM kini tengah dalam pengejaran tim di lapangan. Dia menyebut pihaknya akan menindak tegas aksi penembakan ini. "Saat ini OPM penjahat kemanusiaan sebagai pelaku penembakan dalam pengejaran aparat TNI," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement