"Kita semua tahu kalau terjadi perceraian, maka yang akan menanggung semuanya istri atau mantan istri, dan terutama anak-anak. Maka kita berupaya bagaimana menjaga keluarga utuh, sakinah, mawadah, dan warrahmah," terangnya.
Abu Rokhmad menambahkan, nantinya akan ada sepuluh kegiatan besar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
Peringatan tahun baru Islam tahun ini mengambil tema "Damai Bersama Manusia dan Alam" yang mencerminkan semangat spiritualitas sekaligus ajakan hidup harmonis dengan sesama dan lingkungan.
"Tahun ini kami ingin menyambut 1 Muharram dengan cara berbeda, tidak sekadar perayaan, tetapi menjadi momentum spiritual nasional," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )