Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Hebat Terjang Maluku Utara, Satu Balita Meninggal dan 14 Ribu Warga Mengungsi

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 23 Juni 2025 |07:59 WIB
Banjir Hebat Terjang Maluku Utara, Satu Balita Meninggal dan 14 Ribu Warga Mengungsi
Ilustrasi Banjir Maluku Utara/ist
A
A
A

JAKARTA - Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara sejak Sabtu (21/6)  menyebabkan banjir di lima kecamatan. Banjir tersebut juga berdampak pada 14 ribu warga.

Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir melanda 15 desa di Kecamatan Bacan, Bacan Selatan, Gane Barat, Gane Timur, dan Gane Timur Selatan.

"Satu balita berusia dua tahun dinyatakan meninggal dunia setelah terbawa arus, dan satu orang mengalami luka akibat sengatan listrik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

Sementara, sebanyak 4.182 kepala keluarga (KK) atau 13.965 jiwa mengungsi ke lokasi aman. Titik pengungsian tersebar di empat lokasi, yaitu Kantor BPBD, Masjid Raya Al-Khairat, Masjid Sultan Bacan, dan SMP Negeri 1 Bacan.

"Di samping itu, Dinas Sosial dan Tagana telah mendirikan dapur umum di Lapangan Merdeka Labuha dan Desa Amasing Kota Utara," ujarnya.

Aam – panggilan akrabnya – mengatakan, banjir juga mengakibatkan 1.522 rumah terdampak. Selain itu, empat rumah mengalami rusak berat, tiga rusak ringan, dua jembatan rusak berat, satu jembatan rusak ringan, dan satu bronjong sepanjang 40 meter mengalami kerusakan. Tinggi muka air tercatat berkisar antara 20 hingga 150 cm di sejumlah titik terdampak.

Adapun kebutuhan mendesak saat ini meliputi makanan siap saji, selimut, terpal, tikar, pakaian, serta perlengkapan bayi dan balita.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement