Kisah Bupati Bengkulu Selatan yang Tempat Tidurnya Terlalu Kecil Saat Retret di IPDN
SUMEDANG - Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajudin membagikan pengalamannya selama mengikuti Retret Gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Salah satu kisah menarik adalah kondisi tempat tidur yang tidak sesuai dengan postur tubuhnya.
Rifai menyebut, saat Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya melakukan sidak pada Rabu, 25 Juni 2025, para peserta diminta menyampaikan saran dan keluhan. Ia pun menyampaikanukuran ranjang di kamar terlalu kecil.
“Saya waktu itu bilang, saya badannya besar, Pak. Berat badan saya 130 kilo lebih, jadi tempat tidurnya saya menyesuaikan,” ungkap Rifai saat ditemui, Kamis (26/6/2025).
Ia sempat ditawari tidur di luar jika merasa tidak nyaman. Namun ditolak karena ingin tetap mengikuti semua proses retret seperti peserta lain.
“Saya bilang tidak, saya mau ikut di semua proses yang ada. Apapun yang dinikmati, ataupun kurang nikmat, saya harus ikut,” tegasnya.
Karena mendapat kamar sendiri, Rifai berinisiatif menggabungkan dua tempat tidur agar lebih nyaman. “Tempat tidur kecil, saya tarik jadi satu, saya tali tempat tidur dua jadi satu. Begitu,” ceritanya sambil tertawa.
Selama empat hari mengikuti retret, Rifai mengaku banyak belajar, terutama dalam hal kedisiplinan dan komitmen.
Ia menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam kepemimpinan, terutama ketika keluar dari zona nyaman.
“Saya rasa 4 hari ini masih banyak kurangnya kami. Apa yang selama ini kami nikmati di luar, di sini lain sekali,” ujarnya.
Menurutnya, ritme kegiatan yang disiplin sejak pagi, termasuk penggunaan pakaian lengkap sesuai aturan, sangat membentuk komitmen dan kebersamaan antar peserta.
“Rasa disiplin juga meningkat. Dari pagi, pakaian semua lengkap, untuk membangun komitmen,” ucapnya.
Ia pun berharap semangat kebersamaan yang terbangun selama retret ini dapat menjadi modal penting dalam meningkatkan keberpihakan kepada masyarakat di daerah masing-masing.
“Intinya kalau kita sudah kuat bersama-sama, insya Allah apapun keberpihakan kepada masyarakat akan dapat kita laksanakan,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)
