Meskipun menerima dengan lapang dada fitnahan sebagai otak pembuatan ijazah Jokowi itu, namun perasaan kecewa tetap dirasakan Paiman. Dia mengaku kecewa dengan Roy Suryo yang kini justru mengaitkan namanya.
"Hanya saja saya sangat kecewa dengan mas Roy Suryo," katanya.
Menurutnya, dia hanya memberikan saran terhadap Roy Suryo. Dia menyebut sudah melihat secara langsung ijazah Jokowi yang juga diakui UGM.
"Saya ini sebagai sahabat, awal-awal saya hanya sebagai memberikan WhatsApp saran, saya sudah melihat ijazah pak Jokowi langsung, lalu pernyataan dari UGM. Nah itu saya jadikan saran ‘mas sudahlah saya sudah melihat sendiri’ intinya itu. Jadi tidak ada saya mengintimidasi apa-apa, hanya niatan baik sebagai teman," lanjutnya.
Paiman pun mengakui memang dirinya sempat membuka usaha jasa pengetikan di Pasar Pramuka Pojok. Hanya saja, usaha tersebut hanya berjalan di 1997 hingga 2002.
"Memang dulu saya pernah usaha di Pasar Pramuka pojok usaha pengetikan di samping saya sebagai tukang sapu. Saya buka jasa pengetikan 1997-2002 memang di situ saya punya beberapa kios, di depan ada dan di belakang ada," terangnya.