Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keterbukaan Penulisan Sejarah Nasional, Fadli Zon: Uji Publik akan Segera Dilaksanakan

Agustina Wulandari , Jurnalis-Kamis, 03 Juli 2025 |10:29 WIB
Keterbukaan Penulisan Sejarah Nasional, Fadli Zon: Uji Publik akan Segera Dilaksanakan
Fadli Zon memastikan penulisan sejarah nasional dilakukan secara terbuka, ilmiah, dan inklusif. (Foto: dok Kemenbud)
A
A
A

“Sejarah ini penting dan merupakan identitas bangsa dan penulisan sejarah ini menjadi momentum yang tepat untuk mengedukasi generasi muda supaya jangan lupa akan sejarah dan sejarah sebagai jati diri bangsa di tengah arus globalisasi yang kuat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa penulisan sejarah nasional akan menggunakan perspektif Indonesia sentris dengan tujuan memperkuat kepentingan nasional.

“Sejarah ini tentu ditulis dengan perspektif Indonesia sentris untuk kepentingan nasional,” ujarnya.

Dalam masa kolonialisme misalnya, ia menguraikan, kepentingan nasional kita adalah aspek perjuangan melawan penjajah bukan lama penjajahannya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan niat untuk memperkaya narasi sejarah dengan memasukkan temuan-temuan arkeologi terbaru yang menunjukkan betapa panjangnya sejarah peradaban Nusantara.

“Awal sejarah peradaban Indonesia dan berbagai temuan arkeologis terbaru juga ingin kita masukkan ke dalam penulisan sejarah ini yang dimulai dari 1,8 juta tahun lalu dengan berdasarkan pada artefak-artefak yang ditemukan di Indonesia. Sehingga kita bisa menjadi salah satu peradaban tertua di dunia yang memang diakui oleh dunia internasional,” katanya.

Terkait isu yang ramai di publik mengenai diksi ‘pemerkosaan massal’ dalam konteks kerusuhan Mei 1998, Fadli Zon menyatakan tidak pernah menyangkal peristiwa itu, tetapi ia meragukan penggunaan diksi “massal” yang dianggap identik dengan kejadian yang terstruktur dan sistematis.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement