JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara terkait viralnya Komunitas bermain di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang diminta membayar Rp1,9 juta. Pramono menegaskan, bahwa kawasan GBK sepenuhnya dikelola pemerintah pusat.
"Jadi GBK sekarang ini kan sepenuhnya kewenangannya ada di pemerintah pusat dan diatur, GBK kan sudah ada kepengurusan. Jadi GBK bukan bagian yang dikelola oleh pemerintah Jakarta," kata Pramono kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Pramono menyarankan agar aktivitas Komunitas Bermain berpindah tempat dari GBK. Seperti di Jakarta Internasional Stadium (JIS) ataupun Jakarta internasional Velodrome.
"Kalau memang di GBK dikenakan, pindah aja. Velodrome ataupun JIS, kami akan beri kebebasan," ujarnya.
Sebelumnya akun X, @Dinogalak menyebutkan bahwa siapapun boleh ikut beraktivitas bersama Komunitas bermain secara gratis. Namun belakangan ini komunitas tersebut diminta membayar uang jutaan sekali melaksanakan kegiatan di GBK.
Dia juga menjelaskan, bahwa aktivitas Komunitas Bermain dilakukan di area terbuka dan membandingkan dengan kegiatan serupa yang dilakukan di Bandung secara gratis.
"Kegiatan komunitas bermain GRATIS dan semua orang boleh main. aktivitas cuman permainan tradisional. tapi dipalakin sampe 1.9jt/kegiatan? terus buat apa bayar pajak? kita juga ga pake lapangan khusus. tolong Pak gub @pramonoanung. di Bandung aja kita bisa aktivitas gratis," tulis @Dinogalak.
(Awaludin)