Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Berapi Shinmoedake Meletus Jelang Bencana Besar yang Diramalkan Baba Vanga Jepang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 05 Juli 2025 |13:38 WIB
Gunung Berapi Shinmoedake Meletus Jelang Bencana Besar yang Diramalkan Baba Vanga Jepang
Gunung Shinmoedake erupsi. (Foto: X)
A
A
A

JAKARTA – Sebuah gunung berapi di Jepang selatan meletus mengirimkan awan abu setinggi 2.800 meter ke langit. Letusan itu terjadi sehari sebelum tanggal yang ditetapkan oleh sebuah ramalan terkait bencana besar di Jepang.

Badan Meteorologi Jepang kini bersiap menghadapi jatuhnya batuan vulkanik dan aliran piroklastik dalam radius hampir dua mil (3,2 km) dari Gunung Shinmoedake. Pihak berwenang juga telah memperingatkan penduduk untuk tetap berada di dalam rumah sementara bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Hal ini terjadi setelah gempa bumi berkekuatan 5,5 skala Richter tercatat di lepas pantai gugusan pulau Tokara pada Kamis, (3/7/2025).

Bencana alam besar telah diprediksi oleh seniman manga Ryo Tatsuki, yang membuatnya disamakan dengan peramal buta Bulgaria Baba Vanga. Dalam bukunya, "The Future I Saw", yang berdasarkan 'mimpi kenabiannya', Tatsuki memperingatkan bahwa bencana akan terjadi pada 5 Juni 2025.

Setelah ramalannya menjadi viral di media sosial, terjadi penurunan signifikan dalam pemesanan tiket pesawat ke negara tersebut.

Meskipun sang seniman sendiri telah memperingatkan orang-orang agar tidak terlalu banyak membaca prediksinya, hal itu cukup menimbulkan kepanikan.

Letusan Gunung Shinmoedake, bagian dari jajaran gunung berapi Kirishima di Pulau Kyushu, meletus tepat setelah pukul 3:30 sore waktu setempat pada Rabu, (2/7/2025). Letusan tersebut menutupi sebagian prefektur Miyazaki dan Kagoshima dengan abu tebal.

 

Badan Meteorologi Jepang telah membunyikan alarm, menaikkan tingkat peringatan menjadi 3 hampir seminggu sebelumnya pada 27 Juni, setelah mendeteksi tanda-tanda peningkatan aktivitas gunung berapi.

Pada pertemuan komite penelitian gunung berapi pemerintah yang diadakan sehari sebelum letusan, para ilmuwan mencatat adanya pembengkakan di bawah gunung dan lonjakan produksi gas vulkanik.

Meskipun tidak ada magma baru yang terdeteksi, para pejabat memperingatkan bahwa ancaman letusan magma tidak dapat dikesampingkan.

“Meskipun letusan ini saat ini tidak melibatkan magma baru, kemungkinan itu tetap ada. Pemantauan ketat sangat penting,” kata Shimizu Hiroshi, yang memimpin komite penelitian tersebut, sebagaimana dilansir Daily Mail.

Shinmoedake memiliki sejarah panjang aktivitas berapi.

Letusan dahsyat pada 2011 memicu evakuasi dan kekacauan penerbangan di seluruh wilayah tersebut. Gunung berapi ini terakhir meletus pada 2018, meskipun kejadiannya tidak begitu dahsyat.

Shinmoedake memiliki pengaruh yang kuat pada budaya populer - gunung ini terkenal sebagai sarang rahasia penjahat dalam film James Bond klasik tahun 1967, You Only Live Twice.

Pihak berwenang terus memantau gunung tersebut sepanjang waktu sementara penduduk bersiap menghadapi potensi gempa susulan.

Diperkirakan lebih dari 900.000 orang tinggal di sekitar gunung berapi tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement