Dia menerangkan, 2 tanggul sungai dilaporkan rusak dan 2 akses jalan terputus. Lahan pertanian milik warga turut mengalami kerusakan, dan pendataan terhadap kerugian masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
Ia mengungkap, berbagai pihak langsung melakukan respons cepat. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bantaeng, TNI/Polri, relawan, dan unsur terkait telah melakukan evakuasi warga serta asesmen cepat di lokasi-lokasi terdampak. Langkah penanganan darurat dilakukan secara terkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga dan mendukung percepatan pemulihan.
"Di sisi lain, BNPB terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna mendukung penanganan di daerah. Pemantauan terus dilakukan secara intensif, dan BNPB siap memberikan bantuan tambahan sesuai kebutuhan di lapangan. Kesiapan sumber daya dan logistik menjadi bagian penting dari upaya percepatan tanggap darurat," katanya.
Abdul Muhari menambahkan, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai, diminta untuk menjauhi lokasi berisiko saat hujan deras dan segera melaporkan kondisi darurat kepada aparat setempat jika diperlukan.
(Awaludin)