Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang 3 Hari ke Depan

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |05:46 WIB
Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang 3 Hari ke Depan
Tim Basarnas lakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya (foto: dok ist)
A
A
A

BANYUWANGI - Operasi pencarian korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali diperpanjang. Hal ini setelah tim pencari gabungan mengevaluasi hasil dari 7 hari operasi pencarian, sebagaimana peraturan yang berlaku hingga hari ketujuh pencarian.

Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto mengatakan, perpanjangan pencarian ini dilakukan hingga tiga hari ke depan, dan berharap ada perkembangan positif pada operasi pencarian.

"Atas pertimbangan kemanusiaan dan arahan SAR koordinator yang memonitor di Jakarta kami tetap melakukan, memperpanjang operasi selanjutnya," kata Ribut Eko Suyanto, Rabu (9/7/2025).

Ribut menuturkan, perpanjangan operasi pencarian selama tiga hari ke depan nantinya tim akan bergerak dan menggelar pasukan demi mencari korban. Ke depan, fokus dari timnya adalah mencari keberadaan objek di bawah permukaan air, yang diduga merupakan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.

"Fokus kita mengevakuasi dan menindaklanjuti gambaran pemetaan bawah air yang dilakukan oleh tim SRU laut dan hidrografi," ucapnya.

 

Tim penyelam juga disiapkan untuk melihat objek benda diduga bangkai kapal di bawah air. Namun tim masih menunggu analisis dan kajian terkait kondisi cuaca dan arus bawah air laut

"Langkah penyelaman ini mempertimbangkan cuaca dan kondisi arus bawah air laut, serta tetap mengutamakan dari sisi safety," tukasnya.

Sekitar pukul 00.19 WITA KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami black out alias insiden di tengah laut. Total ada sebanyak 53 penumpang dalam manifes, dan 12 kru kapal yang bertugas. Kapal itu juga membawa 22 kendaraan berbagai macam jenis.

Proses pencarian dilakukan setiap hari sejak pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Tapi operasi pencarian itu juga memperhatikan cuaca yang dinamis di Selat Bali. Hingga Selass siang  (8/7/2025) sebanyak 40 orang ditemukan, dimana 30 orang dinyatakan selamat, 10 orang tewas, serta sisanya 25 orang masih dalam pencarian.

 

Proses pencarian pun dilakukan hingga hari ketiga melibatkan ratusan personel gabungan, baik dari laut, darat, dan udara. Penyisiran dari laut dilakukan mulai perairan Tanjungwangi, yang jadi perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo hingga ke selatan.

Hal serupa juga pencarian di laut di Selat Bali, yang mengarah hingga ke pesisir selatan tepatnya di Pebuahan Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, yang berjarak lebih dari 60 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk Bali.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement