JAKARTA – Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali hingga Kamis 10 Juli 2025 petang. Ketiga jenazah itu ditemukan dan dievakuasi dari tiga lokasi berbeda.
Seluruh jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi untuk menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polri. Jenazah pertama atau korban ke-41, yang ditemukan di sekitar Pantai Pebuahan, berhasil diidentifikasi atas nama Novan Hardiansyah (14), warga Singojuruh, Banyuwangi. Korban diketahui mengenakan kaus hitam dan celana pendek biru.
"Sementara itu, jenazah kedua atau korban ke-43, yang ditemukan pada malam hari di perairan Pantai Perpat Sembulungan, teridentifikasi atas nama Sofian Wibowo (18), warga Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia mengenakan kaus hitam dan celana pendek jeans biru," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, Jumat (11/7/2025).
Jenazah ketiga ditemukan di perairan Pantai Perancak, Bali. Korban teridentifikasi sebagai Fauzey bin Awang (55), warga negara Malaysia, dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans biru, baju kotak-kotak hitam merah, dan sepatu Converse.
“Terima kasih kepada SRU darat dari jajaran TNI, Polri, dan para relawan yang telah melakukan patroli pantai serta terus-menerus mensosialisasikan kepada masyarakat nelayan agar segera melapor bila menemukan benda terapung yang diduga berkaitan dengan korban,” ujar Eko Suyatno.
Dalam upaya pencarian ini, KRI Spica 934 telah melakukan rekonfirmasi terhadap sebuah objek yang ditemukan di dasar laut pada hari sebelumnya.
Dari hasil penurunan kamera bawah air, diperoleh gambaran visual objek pada kedalaman sekitar 49–52 meter. Objek tersebut memiliki dimensi panjang sekitar 67,4 meter dan lebar 12 meter. Tim juga mencatat kondisi arus di lokasi tersebut sangat bervariasi.
Saat kamera hendak diturunkan lebih dalam, arus diketahui mencapai kekuatan lebih dari 3 knot, sehingga menyulitkan proses pemindaian lanjutan.
Diketahui, dari 65 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, sebanyak 45 orang telah ditemukan, dengan rincian 30 orang ditemukan selamat dan 15 orang dalam kondisi meninggal.
(Arief Setyadi )