Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Pertama Operasi Patuh Jaya: 1.920 Pelanggar Lalin Terjaring Tilang ETLE, Didominasi Pemotor

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Selasa, 15 Juli 2025 |18:21 WIB
Hari Pertama Operasi Patuh Jaya: 1.920 Pelanggar Lalin Terjaring Tilang ETLE, Didominasi Pemotor
Ilustrasi ETLE (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

Sementara pengemudi mobil paling banyak tercatat tidak menggunakan sabuk pengaman, yakni 474 kasus, dan bermain ponsel saat mengemudi sebanyak 4 kasus. Meski sistem ETLE kini diperluas, tilang manual tetap diberlakukan di sejumlah titik yang belum terjangkau kamera elektronik.

“Untuk daerah yang belum ter-cover ETLE, penindakan masih dilakukan secara manual. Hari pertama, tercatat 69 perkara tilang manual,” ujar Argo.

Ia menegaskan penerapan tilang manual hanya dilakukan di lokasi tertentu dan bersifat pelengkap, bukan pengganti sistem ETLE. “Jangan salah persepsi. Tilang manual bukan berarti kita kembali ke pola lama. Ini untuk melengkapi, karena tidak semua lokasi bisa dijangkau ETLE. Jadi petugas di lapangan tetap bisa melakukan penindakan secara langsung bila ditemukan pelanggaran kasat mata,” kata dia.

Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 mulai Senin 14 Juli 2025. Sebanyak 2.938 personel gabungan dikerahkan untuk menertibkan lalu lintas Ibu Kota dan sekitarnya selama dua pekan ke depan.

Operasi yang berlangsung hingga 27 Juli 2025 ini melibatkan unsur gabungan dari kepolisian, TNI, hingga instansi terkait lainnya. Apel gelar pasukan dipimpin langsung  Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, dan diikuti para pejabat utama, Kapolres jajaran, serta personel yang akan bertugas di lapangan.

“Operasi ini melibatkan 2.938 personel gabungan. Saya harap kita semua bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan baik untuk mengurai dan menyelesaikan setiap kendala di lapangan,” ujar Karyoto, Senin 14 Juli 2025.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement