Ia menambahkan, bahwa pihaknya masih mendalami alat bukti untuk membongkar peran Nadiem dalam kasus ini.
"Kedua, apa keuntungan yang diperoleh oleh NAM, ini yang sedang kami dalami. Penyidik fokus ke sana, termasuk tadi disampaikan adanya investasi dari Google ke Gojek, kami sedang masuk ke situ. Tapi pada saat alat bukti cukup, tentu akan kami rilis pada kesempatan berikutnya," ujarnya.
Terkait belum ditetapkannya Nadiem sebagai tersangka, Qohar menegaskan bahwa hal tersebut disebabkan karena proses pendalaman masih berlangsung.
"Kenapa NAM sudah diperiksa dari pagi sampai malam, tetapi belum ditetapkan sebagai tersangka? Karena penyidik masih perlu pendalaman alat bukti. Tidak usah khawatir, beberapa kasus yang kami tangani tidak berhenti di tahap pertama, kedua, dan seterusnya. Sabar, ya, sabar," tegas Qohar.