JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan M7,3 mengguncang wilayah laut selatan Sand Point, Alaska, pada Kamis, 17 Juli 2025, pukul 03.37.39 WIB.
Berdasarkan hasil analisis parameter terkini, gempa tersebut memiliki magnitudo M7,3 dengan episenter terletak pada koordinat 54,54° LU dan 160,47° BB, pada kedalaman 20 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
“Oleh karena itu, masyarakat pesisir Indonesia dihimbau untuk tetap tenang. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut,” ujar Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangan resminya.
Dijelaskan pula, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal.
“Gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Pasifik ke bawah Lempeng Amerika Utara (zona subduksi Aleutian). Mekanisme gempa menunjukkan pergerakan mendatar naik (oblique-thrust),” jelas Daryono.
(Awaludin)