“Ini berasal dari eksternal, bagian dari rangkaian kegiatan resepsi. Kami akan lakukan evaluasi ke depan terkait dengan kegiatan ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, insiden kericuhan terjadi saat ribuan warga memadati kawasan Alun-alun Garut untuk mengikuti agenda makan gratis.
Desak-desakan massa di pintu masuk menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan warga lainnya pingsan akibat kekurangan oksigen. Salah satu korban tewas merupakan anggota kepolisian yang bertugas mengamankan lokasi.
(Fahmi Firdaus )