Prabowo menduga narasi pesimisme tersebut bukan muncul secara alami, melainkan hasil rekayasa pihak-pihak tertentu yang ingin menciptakan instabilitas nasional. Ia bahkan menyebut ada kemungkinan dana dari para koruptor mengalir untuk mendanai narasi dan aksi-aksi tersebut.
“Koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu. Indonesia gelap, Indonesia gelap? Sorry, ya! Indonesia cerah,” tegasnya.
Prabowo pun menegaskan, optimismenya terhadap masa depan Indonesia. Ia menyebut kekayaan alam dan potensi Indonesia sangat besar, tinggal bagaimana pengelolaan dan keberanian pemerintah untuk menjalankan amanat konstitusi.
"Masa depan Indonesia cerah. Saya sudah lihat angka-angkanya. Kekayaan kita luar biasa. Tinggal kita bisa mengelola atau tidak, tinggal kita berani atau tidak menjalankan perintah Undang-Undang Dasar," tutupnya.
(Awaludin)