Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo Tegaskan Indonesia Berada di Jalur yang Benar!

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 21 Juli 2025 |00:33 WIB
Prabowo Tegaskan Indonesia Berada di Jalur yang Benar!
Presiden Prabowo Subianto (foto: dok ist)
A
A
A

SOLO - Presiden Prabowo Subianto menepis keras narasi bahwa Indonesia sedang berada dalam krisis atau kegagalan ekonomi. 

"Kita berada di jalan yang benar. Upaya membuat seolah-olah Indonesia dalam keadaan susah, dalam kegelapan, ekonomi gagal, itu tidak benar. Itu hanya ingin menurunkan semangat kita," tegas Prabowo di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025).

Prabowo mengungkapkan, bahwa hingga Agustus 2025, capaian investasi Indonesia sudah berhasil melampaui target yang ditetapkan dalam APBN 2025, bahkan empat bulan lebih cepat dari jadwal.

"Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, bahwa investasi kita sudah mencapai target APBN tahun ini. Kita sudah capai di bulan Agustus, padahal masih empat bulan tersisa," jelasnya.

Tak hanya itu, laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan tren positif, tingkat pengangguran dan kemiskinan absolut terus menurun.

"Kepala BPS melapor ke saya, angka pengangguran dan kemiskinan turun. Ini BPS yang bicara, bukan saya," kata Prabowo.

 

Prabowo juga menyinggung pentingnya Dana Investasi Kedaulatan atau Sovereign Wealth Fund Indonesia yang dinamai Danantara (Daya Anagatha Nusantara). Menurutnya, Danantara akan menjadi kekuatan strategis dalam menjaga dan mengelola kekayaan negara untuk generasi mendatang.

"Danantara adalah energi masa depan bangsa. Menjaga dan mengelola kekayaan untuk anak-anak dan cucu-cucu kita. Aset yang dikelola sekarang sudah lebih dari 1.000 miliar dolar AS," ujarnya.

Tak hanya di sektor ekonomi makro, Prabowo juga memamerkan capaian di bidang sosial, khususnya Program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Ia menyebut program ini telah menjadi sorotan internasional karena skala dan dampaknya yang besar.

"Program ini dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program serupa yang dijalankan dalam skala sebesar ini," ungkapnya.

 

Hingga Juli 2025, jumlah penerima manfaat telah mencapai lebih dari 6 juta anak dan ibu hamil. Target berikutnya, kata Prabowo, adalah mencapai 20–25 juta penerima pada Agustus 2025.

Dengan berbagai capaian tersebut, Prabowo menegaskan bahwa masa depan Indonesia berada di jalur yang optimis dan menjanjikan.

"Kita tidak sedang gagal. Kita sedang tumbuh, membangun, dan melangkah ke arah yang benar," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement