Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Tewas Jet Latih Jatuh di Sekolah Bertambah Jadi 31 Orang, Sebagian Besar Anak-Anak

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 22 Juli 2025 |19:33 WIB
Korban Tewas Jet Latih Jatuh di Sekolah Bertambah Jadi 31 Orang, Sebagian Besar Anak-Anak
Lokasi jatuhnya pesawat latih angkatan udara Bangladesh di Dhaka. (Foto: X)
A
A
A

Petugas penyelamat terus menyisir puing-puing bangunan yang hangus pada Selasa, sementara warga yang berduka menyaksikan. Beberapa orang tua tampak tak terhibur.

Hari Berkabung

Pada Selasa, militer menyatakan bahwa 31 orang meninggal dunia dan 165 orang telah dirawat di rumah sakit di kota tersebut. Kementerian Kesehatan kemudian menyebut 70 orang masih dalam perawatan.

Pemerintah mengumumkan hari berkabung, dengan pengibaran bendera setengah tiang dan doa khusus di seluruh tempat ibadah.

Para siswa yang berunjuk rasa menuntut agar nama-nama korban tewas dan luka-luka diumumkan, kompensasi dari Angkatan Udara kepada keluarga korban, penonaktifan jet-jet yang mereka anggap tua dan berisiko, serta perubahan prosedur pelatihan Angkatan Udara.

Sebuah pernyataan dari kantor pers Muhammad Yunus, administrator sementara negara itu, menyebut pemerintah, militer, otoritas sekolah, dan rumah sakit sedang bekerja sama untuk menerbitkan daftar korban.

Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa Angkatan Udara akan diinstruksikan untuk tidak mengoperasikan pesawat latih di daerah padat penduduk.

F-7 BGI adalah varian terakhir dan tercanggih dalam keluarga pesawat Chengdu J-7/F-7 buatan China, menurut Jane's Information Group. Bangladesh menandatangani kontrak untuk 16 pesawat pada 2011 dan pengirimannya selesai pada 2013.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement