Meski tidak ada penahanan dalam aksi ini, sumber internal menyebutkan bahwa langkah pembekuan merupakan bagian dari proses pemantauan terhadap potensi penyebaran paham radikal melalui jalur lembaga sosial.
Warga sekitar pun mengaku terkejut. Yayasan yang selama ini tampak membantu anak yatim ternyata menyimpan indikasi berbahaya.
“Selama ini kelihatannya bantu anak yatim, tapi ternyata di balik itu ada indikasi bahaya,” ujar Romadon, warga sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola yayasan belum memberikan klarifikasi resmi atas tindakan pembekuan tersebut.
(Awaludin)