Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ma'ruf Amin: MUI Harus Luruskan Pemerintah, Tapi Lewat Tausiyah Cinta, Bukan Nyinyir

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Sabtu, 26 Juli 2025 |23:10 WIB
Ma'ruf Amin: MUI Harus Luruskan Pemerintah, Tapi Lewat Tausiyah Cinta, Bukan Nyinyir
Ketua Wantim MUI KH Maruf Amin di acara Tasyakuran Milad ke 50 MUI (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, menyatakan bahwa MUI merupakan mitra Pemerintah. Sebagai mitra strategis, MUI dinilai perlu mendukung sekaligus meluruskan kebijakan pemerintah jika dirasa merugikan rakyat.

Pernyataan tersebut disampaikan Ma’ruf saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Milad ke-50 MUI yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025).

“Saya kira jelas, dan kita tidak tanggung-tanggung, harus kita sokong. Sebagai mitra, mitra yang jujur, yang benar, saya kira itu. Tapi juga kalau tidak betul, kita luruskan,” ujar Ma’ruf.

Ia menambahkan, MUI sebagai mitra memiliki dua peran utama: mendukung dan meluruskan. Namun, koreksi terhadap pemerintah tak seharusnya dilakukan dengan cara nyinyir atau kritik keras yang destruktif.

“Tapi tidak melalui kritik, tidak melalui nyinyir. Tapi melalui tausiyah namanya. Apa artinya tausiyah? Tausiyah itu berarti nasihat dari orang yang mencintai, minal mahbub ilal mahbub, dari yang dicintai kepada yang dicintai,” tutur Ma’ruf.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement