Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegaskan, dirinya tak keberatan jika harus berkantor di daerah mana pun, selama itu merupakan perintah resmi dari Presiden.
“Saya sebagai pembantu Presiden, siap ditugaskan di mana saja. Di Papua, di IKN, kami menunggu perintah Presiden,” tegasnya.
Gibran juga menambahkan, bahwa kehadirannya di lapangan merupakan bentuk tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan nasional benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
(Awaludin)