Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rismon Bandingkan Ijazah Jokowi dengan Kasus Dokumen Palsu Dunia

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Kamis, 31 Juli 2025 |05:31 WIB
Rismon Bandingkan Ijazah Jokowi dengan Kasus Dokumen Palsu Dunia
Rismon Sianpiar (Foto: iNews TV)
A
A
A

JAKARTA – Terlapor kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Rismon Sianipar menyoroti kasus dokumen palsu di dunia yang berhasil diungkap melalui analisis digital forensik. Hal ini ia sandingkan dengan ijazah Jokowi, yang sampai saat ini kasusnya masih bergulir.

"Kalau bisa ditampilkan di situ lima kasus besar, ini sering kali dijadikan fondasi, lima kasus besar di dunia. Bahwa dokumen analog palsu itu bisa dianalisis secara forensik digital," kata Rismon dalam program Rakyat Bersuara, iNews TV, Rabu (30/7/2025).

Rismon pun mencontohkan buku diary yang sangat populer karena disebut milik Adolf Hitler. Namun, setelah dilakukan analisis, ternyata buku tersebut terbukti palsu.

"Yang pertama adalah seperti, nah itu, di-zoom itu. Itu ada Kilian Document, ini digital forensik itu dipakai untuk membuktikan dokumen palsu. Yang paling populer adalah Hitler's Diaries, ini palsu.

Tetapi dianalisis secara forensik dengan teknologi-teknologi forensik digital, itu bisa dibuktikan kepalsuannya," ujar Rismon.

Lanjut Rismon, terkait kasus dokumen Kilian yang ia sebut mirip dengan lembar pengesahan dalam skripsi Jokowi. Dokumen tersebut diklaim diketik menggunakan mesin era 1970-an, namun berdasarkan analisis digital forensik ternyata font tulisan seperti hasil Microsoft Word tahun 2003.

"Begitu juga dengan ini, Kilian Document, ini hampir sama dengan skripsi Joko Widodo, lembar pengesahan skripsi ini. Ini diakui pakai mesin ketik tahun 1970-an. Ternyata setelah dianalisis secara forensik digital, Kilian Document ini adalah buatan word processor, word document, itu tahun 2003," ujarnya.

Ia menyinggung polemik ijazah Jokowi tidak akan selesai karena hingga kini tak ada satu pun orang yang berani menampilkan dokumen ijazah asli Jokowi. Bahkan, kepolisian yang telah menyelidiki kasus ini pun tak menampilkan ijazah asli Jokowi ke publik.

"Sebenarnya yang membuat ini nggak ada ujung pangkalnya adalah bahkan Dirtipidum sendiri pun tidak berani menampilkan ijazah Pak Jokowi, bahkan dalam layarnya hanya fotokopi. Bagaimana rakyat disuruh percaya kalau yang ditampilkan adalah fotokopi," kata Rismon.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement