Jenazah almarhum, begitu dikeluarkan dari dalam mobil jenazah, langsung disambut oleh sekitar 6 prajurit TNI. Jenazah yang berada di dalam peti mati berwarna putih lantas dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Tenda juga terlihat telah didirikan di pelataran rumah duka. Bangku-bangku sudah berada di halaman rumah yang telah banyak didatangi kerabat hingga rekannya tersebut.
Karangan bunga terlihat berdatangan, di antaranya dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa. Belum ada keterangan apa pun terkait kedatangan jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto ke rumah duka. Petugas TNI juga tampak berjaga di sekitar area rumah duka almarhum.
Pesawat latih tersebut dikabarkan jatuh di area pemakaman umum Kampung Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu 3 Agustus. Pesawat latih dengan nomor sayap GT 500/PK 126 tersebut tengah berlatih terbang. Warga sekitar menyebutkan, pesawat sempat mengalami miring di udara hingga akhirnya terjatuh di area pemakaman warga Kampung Astana.
(Arief Setyadi )