Prada Lucky merupakan anggota TNI yang baru lulus pendidikan dua bulan dan langsung ditempatkan di Batalion Pembangunan 843.
Beredar foto dan video yang menunjukkan tubuh korban dipenuhi lebam, memar, serta luka tusukan di kaki dan punggung. Prada Lucky sempat dirawat di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kabupaten Nagekeo, namun meninggal dunia pada Rabu, 6 Agustus 2025.
(Awaludin)