Permintaan lain dari warga mencakup pengadaan meteran listrik, pelatihan bagi pemuda, dan kejelasan status tanah kehutanan yang telah lama ditempati masyarakat. Masalah tapal batas antara Manutapen dan Numbaun Delha (NBD) serta pengangkatan lurah definitif untuk Kelurahan Manutapen juga disampaikan.
“Kami tidak sekadar mendengar, tapi langsung bertindak sesuai kapasitas sebagai wakil rakyat,” ucap alumni SMK Kristen 2 Kupang ini.
Reses ini menjadi bukti bagaimana wakil rakyat dari Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo menjalankan fungsinya bukan hanya sebagai legislator, tetapi juga sebagai penghubung solusi antara pemerintah dan warga. Kepekaan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat menjadi fokus kerja anggota DPRD.
"Partai Perindo selalu menekankan bahwa tugas legislator bukan hanya berbicara di rapat, tapi hadir dan menyentuh langsung kebutuhan warga,” tuturnya.
Otniel Benyamin Selan yang juga Ketua DPD Partai Perindo Kota Kupang ini juga mengajak seluruh pihak, termasuk eksekutif, untuk menjadikan aspirasi dan masukan warga sebagai prioritas pembangunan.
(Zen Teguh)