Sementara di sektor kesehatan, Fraksi Partai Perindo menilai keberhasilan program “Merangin Sehat” memerlukan dukungan fasilitas yang memadai. Hasren menyoroti kondisi RSUD Kolonel Abundjani Bangko yang masih menghadapi tantangan, mulai dari beban utang kepada pihak ketiga hingga keterbatasan sarana dan prasarana.
Legislator yang menjalani periode keduanya di DPRD Merangin ini mengingatkan agar rencana peningkatan Puskesmas menjadi Rumah Sakit Tipe D, sebagaimana tertuang dalam RPJMD, dibarengi dengan pembenahan layanan kesehatan yang sudah ada sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat.
Terkait rencana pembangunan pasar baru, Fraksi Partai Perindo meminta agar pemerintah melakukan kajian mendalam, mengingat terdapat pasar hasil pembangunan APBD sebelumnya yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Langkah ini dinilai penting untuk memastikan pembangunan pasar benar-benar sesuai kebutuhan dan potensi wilayah. "Pemerintah perlu mengkaji ulang, mengingat banyak pasar hasil pembangunan APBD sebelumnya yang tidak difungsikan, seperti di Desa Muara Madras," terang mantan jurnalis ini.
Di sisi pengelolaan keuangan daerah, Fraksi Partai Perindo mengajak pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan anggaran dikelola secara efektif. Hasren menyinggung tunggakan pajak kendaraan dinas yang masih ada, sementara di saat yang sama Merangin Baru menargetkan peningkatan pajak daerah.