JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar membentuk tim penasihat ahli. Pembentukan tim tersebut diketahui untuk mendukung kinerja Menteri Agama.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumilar.
"Betul," kata Gugun kepada media, Rabu (13/8/2025).
Ada nama-nama besar dalam daftar pengisi tim tersebut. Setidaknya terdapat 11 nama dalam tim tersebut, mulai dari putri sulung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, hingga Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Selain kedua nama tersebut, ada juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, filsuf dan rohaniawan Franz Magnis-Suseno, mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, M. Amin Abdullah, juga mantan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Nur Syam.
Ada juga nama Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komaruddin Hidayat, mantan Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, aktivis dan pemikir Islam Budhy Munawar Rachman, termasuk pendiri Sekolah Cikal, Najelaa Shihab.
Mengutip media sosial Instagram Indikator Politik Indonesia, informasi pengangkatan Burhanuddin juga dibenarkan dengan bubuhan ucapan selamat.
“Selamat dan sukses Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D. atas amanah barunya sebagai Tim Penasihat Ahli Menteri Agama Republik Indonesia,” begitu unggahannya.
(Awaludin)