JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh banjir di Jakarta sudah surut, pada Rabu (13/8/2025) pagi. Banjir sempat menerjang akibat curah hujan tinggi dan luapan sejumlah kali pada Selasa 12 Agustus 2025 sore hingga malam.
"BPBD mencatat hingga Rabu (13/8) pukul 06.00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan.
Yohan menjelaskan, curah hujan tinggi yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan sejumlah titik pantauan, antara lain:
• Pos Pantau Sunter Hulu: Siaga 3 (Waspada) pada Selasa (12/8/2025) pukul 14.00 WIB.
• Pos Pantau Pesanggrahan: Siaga 3 (Waspada) pada Selasa (12/8/2025) pukul 15.00 WIB.
• Pintu Air Pasar Ikan: Siaga 2 pada Selasa (12/8/2025) pukul 14.00 WIB
• Pos Pantau Angke Hulu: naik dari Siaga 3 pada pukul 16.00 WIB menjadi Siaga 2 pada pukul 18.00 WIB.
• Pos Pantau Cipinang Hulu: Siaga 3 pada Selasa (12/8/2025) pukul 16.00 WIB.
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya sejumlah genangan di beberapa wilayah Jakarta.
Surutnya seluruh banjir ini berkat upaya kolaboratif yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, serta PPSU Kelurahan. Mereka mengerahkan personel dan peralatan pendukung seperti pompa mobile untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Peran masyarakat juga turut membantu, termasuk dari pihak RT/RW, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), dan tokoh masyarakat lainnya.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ungkapnya.
(Arief Setyadi )