Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Miris! TKI Asal Lebak Meninggal di Suriah, Jenazah Tak Bisa Dipulangkan dan Keluarga Hanya Terima Rp1,5 Juta

Fariz Abdullah , Jurnalis-Jum'at, 15 Agustus 2025 |14:05 WIB
 Miris! TKI Asal Lebak Meninggal di Suriah, Jenazah Tak Bisa Dipulangkan dan Keluarga Hanya Terima Rp1,5 Juta
TKI Asal Lebak Nurlaela Meninggal di Suriah (foto: dok ist)
A
A
A

LEBAK – Nurlaela (50), warga Kampung Cibungur, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dilaporkan meninggal dunia di Suriah. Perempuan yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) itu disebut meninggal akibat sakit.

Informasi kematian Nurlaela disampaikan pihak agensi kepada keluarga pada Minggu (5/7/2025). “Yang ngasih informasinya mereka (agency), bahwa ibu meninggal dunia,” kata Siti Robiah, anak almarhumah, Jumat (15/8/2025).

Robiah mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kematian ibunya. Pihak agensi hanya menyebutkan sang ibu sakit, tanpa penjelasan detail. “Jenazah juga tidak bisa dipulangkan karena terkena virus,” ujarnya.

Nurlaela berangkat ke Suriah pada Desember 2024, melalui sponsor TKI asal Kecamatan Cimarga, Lebak. Ia baru bekerja selama enam bulan sebelum meninggal.

Menurut Robiah, jenazah dimakamkan di Suriah pada 23 Juli 2025, hampir 20 hari setelah wafat. Keluarga hanya menerima uang Rp1,5 juta dari pihak agensi, jauh dari janji asuransi yang akan cair 40 hari setelah meninggal.

“Katanya tidak ada uang lagi. Padahal di perjanjian ada asuransi, tapi nyatanya tidak ada,” ucap Robiah. Ia menyebut nama agensi pemberangkat ibunya adalah Nadia Sibli.

 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lebak, Rully Chaeruliyanto, mengaku belum menerima laporan resmi terkait kematian TKI asal Lebak di Suriah.

“Daftar di kita tidak ada. Biasanya kalau ada TKI asal Lebak yang meninggal itu ada komunikasi dari pusat, namun hingga saat ini belum ada,” katanya.

Rully mengimbau pihak keluarga melapor ke Disnakertrans Lebak untuk pendataan dan tindak lanjut. “Saya harap pihak keluarga datang ke kantor agar kami bisa membantu sesuai prosedur,” ujarnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement