Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, polisi berencana membawa yang bersangkutan ke dokter spesialis kejiwaan. “Kami akan mengagendakan pemeriksaan pelaku ke dokter kejiwaan,” tegasnya.
Sebelumnya, bocah laki-laki berinisial HY (4), warga Desa Geger, Kecamatan Geger, Bangkalan, tewas mengenaskan usai digorok pamannya sendiri pada Rabu, 13 Agustus 2025, malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Komandan Koramil Geger, Lettu Inf Supono, menjelaskan, peristiwa tragis ini bermula saat pelaku berinisial H (35) mendatangi rumah kakak iparnya untuk mencari istrinya. Rumah tersebut diketahui tidak jauh dari kediaman pelaku.
(Fetra Hariandja)