Sampah didominasi bahan anorganik, seperti banner, botol plastik, dan sisa-sisa poster.
Asep mengatakan, ini bukan kali pertama Pemprov melakukan operasi kilat pasca-demonstrasi. Sejak 2023, protokol standar sudah diterapkan, yakni pemantauan lokasi, penyiapan armada, peluncuran tim begitu massa bubar.
“Kami punya timeline ketat. Maksimal pukul 05.00 pagi, semua harus sudah bersih. Alhamdulillah pagi ini kondisi sudah normal,” pungkas Asep.
Ke depan, Asep berharap ada kesadaran bersama dari semua pihak untuk tidak meninggalkan sampah.
“Berkumpul itu wajar, tapi tinggalkan tempat sebagaimana adanya. Kami siap menampung sampah dengan penyediaan tempat sampah,” imbaunya.
(Arief Setyadi )