Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komdigi Akan Panggil Tiktok-Meta Bahas Maraknya Penyebaran Konten DFK

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Rabu, 27 Agustus 2025 |14:52 WIB
Komdigi Akan Panggil Tiktok-Meta Bahas Maraknya Penyebaran Konten DFK
Demo di DPR (Foto: Ari Sandita/Okezone)
A
A
A

Angga menegaskan, penurunan konten alias takedown bukan bermaksud untuk membungkam dan menghalangi kebebasan berekspresi. Masyarakat tetap bisa menyampaikan aspirasi dan pendapat dalam koridor yang lebih baik usai mampu mendapatkan informasi yang lebih utuh.

"Di-take down dalam hal ini tolong digarisbawahi ya. Bukan kita mau membungkam atau menghalangi kebebasan berekspresi. Tapi di dalam koridor yang baik, bukan hal yang untuk anarkis, bukan membawa, menggiring sebuah ke gerakan-gerakan yang sebenarnya enggak ada kan di lapangan," imbuh dia.

Angga menuturkan, filterisasi konten justru bertujuan untuk melindungi masyarakat dan seluruh bangsa. Pasalnya, ia tidak memungkiri, fenomena DFK pada akhirnya merusak sendi-sendi demokrasi. Sebuah aspirasi, kata dia, bisa menjadi bias lantaran produksi konten serupa.

"Dan akhirnya korbannya mohon maaf masyarakat sendiri. Ini yang negara hadir, dan kita juga minta masyarakat dan teman-teman juga bantu untuk menjelaskan ke publik," tutur dia.

Ia meminta platform turut bertanggung jawab terhadap konten serupa. Jika hendak beroperasi di Indonesia, maka patuhi aturan-aturan yang berlaku.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement