Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengintip Denyut Kehidupan Warga Kampung Pemulung Pondok Benda

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 28 Agustus 2025 |15:00 WIB
Mengintip Denyut Kehidupan Warga Kampung Pemulung Pondok Benda
Mengintip Denyut Kehidupan Warga Kampung Pemulung Pondok Benda
A
A
A

TANGSEL- Sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) menempati Kampung Pemulung di Jalan Bratasena, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Puluhan keluarga tersebut bermimpi tempat tinggal mereka dijadikan sebagai kampung wisata berdaya.

Namun, mimpi itu tidak lagi sekadar wacana, sebab berbagai pihak mulai berempati datang membawa dukungan.

Seperti kelompok KKN mahasiswa, tim kesehatan, Baznas, bahkan hingga aktivis Jaringan Kebudayaan Rakyat (Jaker) Kota Tangsel.

Bagi warga sekitar, dukungan yang diberikan itu telah memecut motivasi mereka untuk bisa melangkah lebih jauh dari sekadar bertahan hidup.

“Ada cek kesehatan, ada sosialisasi BPJS (ketenagakerjaan), macem-macem. Kita ikut seneng ya, karena ternyata banyak yang peduli  dengan keberadaan kita di sini,” kata Ica, seorang ibu di Kampung Pemulung, Kamis (28/8/2025).

Sementara itu, Ketua RT06/05,Pondok Benda, Tangsel, Tatang, mengatakan, seluruh warganya merasakan dampak positif atas aksi sosial dari berbagai kalangan yang datang.

“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sesaat. Kalau bisa terus berlanjut, manfaatnya besar sekali untuk warga,” tuturnya.

Hal senada juga diutarakan Ketua Jaker Tangsel, Doni Marhendro. Dia mengapresiasi kolaborasi banyak pihak antara mahasiswa, tim kesehatan, dan Baznas yang memberi semangat baru bagi warga Kampung Pemulung.

 

“Program ini membuka peluang kolaborasi jangka panjang antara masyarakat, perguruan tinggi, komunitas sosial, dan pemerintah. Ini pondasi penting untuk menjadikan Kampung Pemulung sebagai kawasan wisata berbasis pemberdayaan,” ujarnya.

Pihaknya juga mendorong penelitian literasi budaya. Menurutnya, masing-masing wilayah memiliki nilai sejarah yang bisa diangkat untuk menarik potensi wisata.

“Pondok Benda punya sejarah yang bisa diangkat. Dengan literasi budaya, potensi wisata akan semakin kuat,” tutup Doni.

Dengan adanya kegiatan tersebut, kini warga Kampung Pemulung tak lagi hanya melihat masa depan mereka dari tumpukan barang bekas. Tetapi juga berkembang merambah aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga literasi budaya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement