Kemenag juga berharap madrasah di Indonesia dan Asia Tenggara semakin diperhitungkan sebagai institusi pendidikan Islam yang modern, relevan, dan berkelas dunia.
“Madrasah harus menjadi laboratorium masa depan: ramah lingkungan, humanis, unggul, dan terhubung dengan dunia,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Delegasi Brunei Darussalam, Ernie Yusnani binti Hj Md Noor dari Jabatan Pengajian Islam KHEU, mengapresiasi penyelenggaraan forum ini.
“Saya berharap kerja sama antarnegara MABIMS dapat melahirkan terobosan baru bagi pendidikan Islam di Kawasan,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )