"Kami tidak mau dibenci oleh masyarakat, kami juga tidak mau dibenci oleh kepolisian. Apabila lihat ojol melakukan anarkis, kita tangkap dan cek apakah dia punya akun, karena kebanyakan tidak punya," tutur Jaja.
Sementara itu, Anggota DPRD Tangsel Julham Firdaus, mengapresiasi sikap dan dukungan yang datang dari masyarakat. Julham memastikan DPRD Tangsel tetap terbuka untuk masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
"Dengan momen ini, bismillah, para wakil rakyat, pelayan masyarakat di Tangerang Selatan terus bekerja dan melayani masyarakat. Ini cambuk buat kita semua untuk lebih mendengar lagi, peka lagi, dan empati lagi," ujar Julham.
Aksi pernyataan sikap tersebut ditutup dengan doa bersama untuk Kota Tangerang Selatan. Mereka juga mendoakan mendiang Affan Kurniawan dalam kesempatan yang sama.
(Arief Setyadi )