Pimpinan Komisi I DPR meminta Kementerian Luar Negeri meningkatkan koordinasi dengan Interpol, PBB, dan otoritas keamanan Peru untuk mengungkap apakah kasus ini terkait geng kriminal, kejahatan terorganisasi, atau terorisme transnasional.
Komisi I juga meminta penjelasan lengkap tentang langkah-langkah yang telah diambil untuk melindungi staf KBRI dan WNI di Peru, serta memperkuat pengamanan fasilitas diplomatik di wilayah Amerika Latin.
“Keamanan WNI adalah prioritas. Perwakilan diplomatik harus dapat bekerja aman dan bermartabat. Jika ada indikasi keterlibatan kelompok kriminal atau terorganisasi, negara harus hadir dan tegas,” ujar Legislator dari DIY ini.
Sukamta menekankan pentingnya diplomasi kemanusiaan dan perlindungan hak diplomat, meminta pemerintah mengambil langkah strategis untuk memastikan perlindungan maksimal bagi seluruh perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri.
(Awaludin)